Para pembelanja online di Tanah Air mestinya cukup akrab
dengan situs Bukalapak.com (www.Bukalapak.com). Maklumlah, sejak
diluncurkan pada 2011, Bukalapak.com telah menjadi marketplace untuk transaksi consumer to consumer (C2C) terbesar di Tanah Air.
Buktinya, saat ini Bukalapak.com sudah mampu menggandeng 60 ribu merchant untuk masuk ke platformnya,
dan 100 ribu seller lainnya. Manajemennya mengklaim, rata-rata jumlah
pengunjung mencapai 300 ribu per hari, dan transaksi yang dibukukan
sekitar Rp 20 miliar per bulan.
Moncernya performa Bukalapak.com tersebut tak lepas dari tangan
dingin sang pendiri sekaligus CEO-nya, Achmad Zaky. Di tangan pria yang
kuliah di Jurusan Teknik Informatika ITB Angkatan 2004 ini Bukalapak.com
menjadi situs e-commerce yang mampu memikat para investor.
Achmad Zaky - CEO Bukalapak.com |
Konsep situs ini sebagai fasilitator UKM bertransaksi secara online,
dinilai tepat oleh para investor. Tak mengherankan, setahun setelah
berdiri Bukalapak.com mendapat dukungan modal dari Batavia Incubator,
perusahaan modal ventura gabungan dari Rebright Partners (dipimpin
Takeshi Ebihara) yang merupakan perusahaan asal Jepang dengan Corfina
Group.
Tak lama berselang, Bukalapak.com kembali menerima dukungan pendanaan
dari Gree Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu. Dan pada Maret 2014,
Bukalapak.com mengumumkan masuknya investasi dari Aucfan, IREP, 500
Startups, dan Gree Ventures.
“Keberhasilan Bukalapak.com merupakan hasil dari konsistensi dan
fokus,” ucap Zaky, yang mengaku sejak awal sudah punya visi ingin
menciptakan sesuatu, dan bukan bekerja sebagai profesional.
Bertolak dari visi tersebut, maka setamat kuliah pada 2008, Zaky pun
memutuskan untuk mengembangkan usaha di bidang layanan TI, yang sekarang
diberi nama Suitmedia (nama perusahaan resminya PT Kreasi Online
Indonesia). Kelak, Suitmedia ini akan menjadi semacam laboratorium
digital yang akan melahirkan beberapa situs web dan solusi digital
lainnya.
“Ketika saya mendirikan perusahaan servis TI ini, dalam perjalanannya
kok saya merasa ada yang kurang. Saya ingin bermain di bidang lain dan
menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Zaky.
Dari situ, muncullah ide membuat situs e-commerce C2C bernama Bukalapak.com.
Sumber : http://kinciakincia.com/
Original Website : Bukalapak.com
Posting Komentar