Alan Budikusuma & Susi Susanti |
Untuk mengembangkan usaha nya Susi dan Alan sudah banyak melakukan dan
menyelenggarakan Turnamen Bulutangkis untuk anak anak dan dewasa. Pada tahun 2005, Alan dan Susi menggagas turnamen yang diperuntukkan
bagi anak-anak dan dewasa, yaitu Astec Terbuka, dengan harapan dapat
lahir bibit-bibit pemain bulu tangkis muda dan juga dapat mencetak lebih
banyak lagi pemain berprestasi di tahun yang akan datang. Kemudian
mulai tahun 2009, kategori dewasa pada Astec Terbuka masuk dalam
kalender Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Untuk mewujudkan komitmen
memajukan dunia bulu tangkis Indonesia, Alan bersama Astec juga menjadi
sponsor bagi salah satu klub bulu tangkis yang juga telah mencetak
sejumlah pemain dunia.
Sekarang Susi dan Alan merambat ke luar negeri. Susi Susanti terus mengepakkan sayap bisnisnya. Bersama sang suami, Alan Budikusuma, berusaha menambah gerai tokonya. Dengan bendera PT Astindo Jaya Sport, baru saja melakukan ekspansi ke Hanoi, Vietnam.
“Kami bersyukur permintaan produk Astec makin banyak. Produk kami terbukti bisa bersaing, baik di pasar dalam maupun luar negeri.
Pelan-pelan kami akan mengembangkan ke negara lain,”Kata Susi Susanti. Ini adalah sebuah cermin dimana disaat seorang Atlit sudah pensiun
dari bidang olahraga yang di gelutinya,tapi punya rencan masa depan
yang dirancang sejak jadi Atlet. Semua pendapatan selama jadi Atlet di
kumpulkan dan ada misi serta visi setelah pensiun.
Tidak hanya mengandalkan bantuan dan meminta belas kasihan kepada
Pemerintah, karena pernah mengharumkan nama Bangsa dan Negara, tapi
membuka kesempatan untuk meminta pemerintah bekerja sama dalam berbagai
hal. Tentulah dengan program yang tersusun dan berada di bawah payung
usaha yang resmi dan jelas. Inilah yang sedang dilakukan oleh Susi
Susanti bersama suaminya Alan Budikusuma.
Alan & Susi Juara Olimpiade Bersama di Barcelona Tahun 1992 |
Sumber : Olahraga.kompasiana.com
Original Website : http://www.astec.co.id
Posting Komentar